Jakarta - Timnas Indonesia Putri masih memiliki peluang, meski tipis, untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2025. Laga kontra Chinese Taipei di Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2025, Sabtu (5/7/2025), akan menjadi kuncinya.
Laga kontra Chinese Taipei di Indomilk Arena pada Sabtu malam memang akan menjadi penentu apakah Timnas Indonesia Putri bisa lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026.
Persoalannya, Chinese Taipei saat ini berada di puncak klasemen dengan enam poin, unggul tiga poin di atas Tim Garuda Pertiwi yang berada di posisi ketiga dengan tiga poin, di bawah Pakistan yang juga mengoleksi tiga poin tetapi sudah pasti sulit untuk lolos ke putaran final karena kalah head to head dari Chinese Taipei.
Peluang Timnas Indonesia Putri memang kecil untuk bisa lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026, karena Chinese Taipei bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan setelah meraih dua kemenangan besar atas Pakistan dan Kirgistan.
Namun, tentu saja sekecil apa pun peluang itu selama belum benar-benar tertutup, masih ada kemungkinan yang bisa terjadi.
Apa saja syarat agar Timnas Indonesia Putri bisa mewujudkan peluang kecil tersebut dan lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2025? Berikut ulasannya:
Tak Bisa Ditawar, Harus Menang!
Mengingat hanya juara grup yang akan lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026, Timnas Indonesia tentu membutuhkan tiga poin maksimal untuk memperbesar peluang pergi ke turnamen yang sebenarnya.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Garuda Pertiwi. Dengan begitu, Timnas Indonesia Putri akan memiliki enam poin yang sama dengan Chinese Taipei, dan bakal unggul secara head to head atas lawan terakhirnya itu.
Jika dalam pertandingan lain yang mempertemukan Pakistan kontra Kirgistan berakhir imbang, atau Kirgistan yang meraih kemenangan, Timnas Indonesia dipastikan bakal melangkah ke putaran final Piala Asia Putri 2026.
Namun, bagaimana jika Pakistan meraih kemenangan atas Kirgistan dalam pertandingan yang dimulai lebih awal di stadion yang sama itu?
Menang dengan Selisih 5 Gol atas Chinese Taipei
Ceritanya bakal berbeda apabila Pakistan yang menang atas Kirgistan. Pakistan otomatis bakal mengantongi enam poin, jumlah yang sama dengan Chinese Taipei saat ini, tetapi dipastikan tidak akan menempati puncak klasemen karena kalah head to head.
Artinya, jika skenario ini yang terjadi dan Timnas Indonesia mampu menang atas Chinese Taipei, akan ada tiga tim dengan jumlah poin yang sama, yaitu enam poin.
Perhitungannya tentu bisa makin pelik, karena secara head to head ketiga tim saling mengalahkan. Andai Timnas Indonesia menang atas Chinese Taipei dan unggul head to head, tapi Garuda Pertiwi kalah dari Pakistan, yang juga kalah dari Chinese Taipei.
Jika itu yang terjadi, maka selisih gol dari ketiga kontestan dengan poin yang sama ini akan menjadi penentu. Saat ini, Chnese Taipei memiliki +8 dari 8-0 dalam selisih gol mereka, sementara Pakistan memiliki -6 dari 2-8, dan Timnas Indonesia memiliki -1 dari 1-2.
Dengan demikian, Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan dengan margin lima gol untuk bisa unggul selisih gol atas Chinese Taipei, yang memiliki catatan selisih gol paling bagus saat ini.
Jika skenario ini terjadi maka selisih gol Indonesia (6-2), Chinese Taipei (8-5), dan Pakistan akan tergantung kemenangan atas Kirgistan.
Tentunya Pakistan akan membutuhkan kemenangan yang lebih sulit, karena mereka perlu menang lebih dari 10 gol untuk bisa mengejar perhitungan selisih gol Timnas Indonesia yang diharapkan bisa menang besar dan menggeser Chinese Taipei dari puncak.