Jakarta - Winger andalan Timnas Honduras U-17, Luis Suazo, mulai menebar ancaman untuk para pesaingnya di Grup H Piala Dunia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 tentu harus siaga karena lawan membawa target ambisius di kejuaraan ini.
Di negaranya, Luis Suazo bukan pemain muda sembarangan. Pemain anyar di skuad Honduras U-17 ini merupakan anak kandung dari legenda sepak bola Honduras yang punya catatan panjang dan melegenda di Serie A, yakni David Suazo.
Sepanjang kariernya, David Suazo telah mengukir lebih dari 300 laga di Liga Italia, di mana 158 di antaranya diukir di Serie A. Selain bermain untuk Cagliari, dia juga pernah merumput bersama sejumlah klub seperti Inter Milan hingga Genoa.
Darah sepak bola ayahnya itu yang mengalir deras di nadi Luis Suazo. Pemain berusia 17 tahun ini terlahir di Cagliari, dan sempat merasakan tempaan akademi di kota kelahirannya hingga bergabung akademi Juventus pada 2022 hingga 2025.
Siap Sapu Semua Lawan
Bisa dibilang, Suazo adalah pemain baru di Timnas Honduras U-17. Pasalnya, winger kelahiran 30 Juni 2008 ini baru bermain sebanyak lima kali sejak debut pada Januari 2025. Meski singkat, kontribusinya tak main-main.
Sebab, hanya dari tiga penampilan di ajang Kualifikasi Piala Dunia U-17 2025 Zona CONCACAF, dia sukses menyumbangkan tiga gol dan tiga assist. Tiga gol itu semuanya tercipta ketika ia mencatatkan hattrick melawan Bonaire U-17.
Menyambut Piala Dunia U-17 kali ini, Luis punya ambisi yang besar untuk menyikat semua lawannya di Grup H demi meraih kemenangan. Selain mengincar hasil maksimal melawan Timnas Indonesia U-17 dan Zambia, ia juga ingin menggulung tim sebesar Brasil.
“Mindset kami adalah untuk menghadapi semua laga dan meraih kemenangan di setiap pertandingan, baik melawan Brasil, Zambia, maupun Indonesia. Brasil adalah tim papan atas, tetapi kami menargetkan kemenangan melawan semua lawan,” kata Luis dikutip dari FIFA.
Berambisi Gulingkan Brasil
Ambisi besar Luis Suazo untuk menumbangkan Brasil tentu layak menjadi perhatian tersendiri bagi Garuda Muda. Sebab, skuad asuhan Nova Arianto akan menghadapi Honduras sebagai tim yang punya mentalitas petarung di Grup H ini.
Apalagi Luis sama sekali tak minder meski Negeri Samba punya sejarah besar sebagai salah satu kontestan tersukses di Piala Dunia U-17, yang telah mengantongi sebanyak empat trofi, yakni pada 1997, 1999, 2003, dan 2019.
“Saya sudah membayangkan pertandingan itu di kepala saya selama berbulan-bulan. Tentu tidak setiap hari kami bisa berhadapan dengan Brasil. Mereka adalah tim yang luar biasa dengan sejarah yang kaya dan banyak trofi,” kata Luis.
Hadapi Tantangan Besar
Bagi pemain yang kini berkarier bersama klub Portugal, Braga U-19 itu, ada banyak tantangan yang bakal tersaji untuk mewujudkan targetnya menumbangkan Brasil. Dia sangat antusias melawan talenta-talenta negeri Samba.
“Berhadapan dengan mereka adalah tantangan besar, karena mereka memiliki pemain hebat dan bekerja keras. Ini sangat menarik untuk menguji diri kita melawan juara Amerika Selatan,” ujar pemain dengan postur 183 cm itu.
“Menurut saya, pertandingan melawan Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Ini akan menjadi pertandingan yang seru, dan kami akan tampil dengan gaya kami sendiri dan mentalitas pemenang,” ia menambahkan.