Jakarta - Usai tampil beringas di BRI Liga 1 2024/2025 dengan finis runner-up, Dewa United membidik titel juara pada musim 2025/2026.
Nah sebagai persiapan, Dewa United punya momen untuk unjuk gigi. Adalah turnamen pramusim, Piala Presiden 2025. Kebetulan lawan Tangsel Warriors pada ajang ini cukup menarik.
Tergabung di Grup B, anak asuh Jan Olde Riekenrink akan bersua juara Liga 1 musim lalu Persib Bandung dan tim Liga Thailand yang diperkuat Asnawi Mangkualam, Port FC.
"Dengan kehadiran tim luar, Piala Presiden 2025 merupakan ajang bagus untuk kami menjajal kekuatan kami di Asia," kata Rangga Muslim pada sesi konferensi pers jelang Piala Presiden 2025 hari Jumat (04/07/2025).
"Kebetulan Dewa United juga akan mewakili tim Liga 1 untuk berkompetisi di Piala Asia dan Dewa United siap bersaing di Piala Presiden," ujarnya.
Kekuatan Mengerikan
Berbicara kekuatan, Dewa United bisa dibilang lebih mengerikan ketimbang saat sukses menjadi runner-up Liga 1 musim lalu.
Tim yang memiliki markas di Pagedangan, Serpong, Tangerang ini utamanya memperkuat lini belakang. Mereka merekrut dua pilar penting Persib Bandung sukses back to back juara yaitu Edo Febriansyah dan Nick Kuipers.
Terbaru, Dewa United mengumumkan perekrutan pemain yang berposisi sebagai bek lainnya yaitu Wahyu Prasetyo. Wahyu, pemain berusia 26 tahun sebelumnya memperkuat Malut United FC dan dikenal sebagai bek yang konsisten serta memiliki determinasi tinggi di lapangan.
Wahyu mengaku antusias dan bangga dapat bergabung bersama Dewa United Banten FC. "Perasaan saya tentu sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari Dewa United," Wahyu menuturkan.
"Ini adalah klub dengan tujuan besar dan saya siap memberikan yang terbaik untuk membantu tim meraih gelar juara musim ini," tambahnya.
Poros Kekuatan Bertahan
Nilai plus Dewa United lainnya menyongsong Piala Presiden 2025 yaitu tidak banyak berubahnya komposisi pemain yang berstatus pilar musim lalu.
Nama-nama Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Alex Martins sampai Taisei Marukawa masih bertahan. Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara pun menilai Piala Presiden 2025 merupakan ajang krusial untuk menguji taktik dan meracik kekompakan sebelum Liga 1 serta AFC Challenge League bergulir.
"Target kami jelas yaitu memanfaatkan setiap laga untuk menyatukan strategi dan menguatkan kekompakan tim. Dengan amunisi baru, kami ingin membentuk kerangka tim yang lebih padu dan menjaga ritme jelang kompetisi resmi,” terangnya.
"Saya berharap semoga Piala Presiden nanti bisa menjadi batu loncatan untuk Dewa United. Setelah laga demi laga nanti dijalani, saya berharap Dewa bisa tampil lebih solid dan percaya diri saat membawa nama Indonesia di kancah Asia," tutupnya.