
Jakarta Gelandang Persis Solo, Zanadin Fariz, sudah siap untuk memperjuangkan posisinya di lini tengah Timnas Indonesia U-22 yang akan diterjunkan pada pesta olahraga SEA Games 2025 mendatang.
Yang terbaru, nama Zanadin Fariz kembali mendapatkan panggilan untuk menghadapi laga uji coba internasional Timnas Indonesia U-22 menghadapi Mali U-22 yang akan berlangsung pada 15 dan 18 November 2025.
Di posisi ini, gelandang berusia 21 tahun itu bakal bersaing dengan sederet gelandang berkualitas yang juga dipanggil Indra Sjafri. Menurut dia, persaingan ketat bakal tersaji untuk berebut tempat utama di lini tengah.
“Menurut saya, di Timnas Indonesia U-22 semuanya pesaing berat ya. Apalagi, banyak pemain-pemain yang bermain secara reguler bersama klubnya. Namun, ini justru meningkatkan semangat saya untuk bersaing,” kata Zanadin.
Pernyataan pemain yang akrab disapa Ucil itu memang cukup beralasan. Sebab, di sektor ini, ada nama-nama seperti Arkhan Fikri (Arema FC), Rivaldo Pakpahan (Borneo FC), hingga Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya).
Sebagian besar dari nama-nama tersebut tak hanya punya jam terbang tinggi di level tim nasional kelompok usia muda. Sebab, mereka juga mendapatkan menit bermain yang reguler bersama klubnya masing-masing.
Bicara Rekan Duet

Ucil sebetulnya juga mengantongi modal yang cukup mengesankan. Sebab, dia menjadi salah satu pemain muda yang paling diandalkan oleh Persis Solo mulai pekan ke-5 hingga 12 kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Sejauh ini, dia sudah bermain sebanyak tujuh kali, dan enam laga terakhir selalu diturunkan sebagai starter. Kontribusinya juga termasuk oke karena sampai sekarang ia menyumbangkan total dua assist.
Sementara itu, jika berbicara soal rekan duet, Ucil menyebut satu nama yang membuatnya nyaman berkolaborasi, yakni Arkhan Fikri. Sebab, keduanya sudah berduet sejak sama-sama diasuh Shin Tae-yong di Timnas U-19.
Satu nama lain yang juga membuatnya antusias ialah munculnya nama Ivar Jenner dalam panggilan kali ini. Dia sudah tak sabar untuk bisa berkolaborasi dengan gelandang tim junior FC Utrecht ini.
“Kalau untuk rekan duet, saya merasa nyaman bermain bersama Arkhan Fikri di lini tengah. Ivar Jenner juga sepertinya bisa menjadi teman duet yang menarik,” kata pemain yang sudah mengoleksi dua caps bersama Timnas senior itu.
Diasuh Pelatih Baru

Ajang SEA Games 2025 ini juga memberikan pengalaman baru bagi Zanadin Fariz. Sebab, dia akhirnya merasakan langsung tempaan Indra Sjafri. Di kelompok usia muda, Indra adalah pelatih ketiga yang mengasuhnya.
Sebelumnya, Ucil sempat merasakan tangan dingin beberapa juru taktik. Yang pertama tentu Shin Tae-yong. Dia sudah mulai berlatih bersama juru taktik asal Korea Selatan itu di ajang Piala AFF U-19 2022.
Setelah itu, Ucil kembali mendapatkan pengalaman baru ketika ditangani Gerald Vanenburg di Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Kini, ia mulai merasakan racikan Indra Sjafri yang punya rekam jejak oke di SEA Games 2023 lalu.
“Yang pasti, di antara ketiga pelatih ini, mereka memiliki taktik dan pendekatannya masing-masing. Strateginya berbeda. Dan itu normal ya, karena setiap pelatih memiliki gayanya masing-masing,” kata Ucil.
