Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi persaingan SEA Games 2025 dengan status juara bertahan. Kekuatan skuad Garuda Muda bakal bertambah dengan pemanggilan Marselino Ferdinan, gelandang serang yang kini lagi abroad di Eropa.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, memastikan Marselino Ferdinan bisa bermain di SEA Games 2025. Marselino absen dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 yang dimulai pada pekan lalu meski digelar dalam periode FIFA Matchday.
Sumardji menjelaskan koordinasi dengan klub Marselino di Slovakia, AS Trencin, berjalan positif sehingga pemain berusia 21 tahun itu dapat memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-22 pada akhir November 2025.
"Komunikasi dengan klubnya Lino, InsyaAllah menemui titik yang sangat positif dan kami sudah menjadwalkan Lino berangkat dari klubnya pada akhir November 2025," ujar Sumardji di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Senin (17/11/2025).
Kehadiran Marselino Ferdinan tentu akan menembah daya ledak Timnas Indonesia U-22. Ia termasuk pemain dengan pengalaman mumpuni untuk menghadapi ajang sekelas SEA Games.
Di level Timnas Indonesia senior saja, Marselino Ferdinan telah mencatat 37 penampilan untuk laga resmi dan mencetak lima gol plus dua assist dari level pertandingan internasional seperti Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia. Belum lagi puluhan pertandingan saat bersama level kelompok umur Timnas Indonesia, menambah jam terbangnya sebagai pemain andalan.
Marselino Ferdinan dikenal memiliki kemampuan teknis yang kuat, termasuk dribbling yang lincah dan kemampuan improvisasi di lapangan yang membuatnya disebut pemain multi-talenta.
Ia juga memiliki tendangan jarak jauh yang mematikan dan kemampuan visi bermain yang baik untuk mendukung serangan tim. Selain itu, secara fisik, ia memiliki keunggulan di atas rata-rata pemain Indonesia.
Yuk simak ulasan tentang sosok Marselino Ferdinan yang semakin menambah kekuatan Timnas Indonesia di ajang SEA Games bulan depan.
Berani Abroad
Marselino Ferdinan muncul sebagai pemain penuh potensi sejak usia muda. Moncer di Persebaya Surabaya dalam kurun waktu tahun 2021 ke 2023, membuatnya terbang ke Eropa, menjadi pemain abroad di sana untuk klub Belgia, KMSK Deinze.
Ia tercatat bermain di Belgia sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024, sebab kemudian Marselino Ferdinan hijrah ke Inggris. Ia digaet klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United pada Agustus 2024.
Marselino benar-benar mendapat tantangan tidak mudah untuk berkembang di sepak bola Eropa. Sejak diboyong Oxford United pada 19 Agustus 2024, Marselino Ferdinan lebih banyak berkutat di skuad kedua.
Debut bersejarahnya di kasta kedua Liga Inggris atau Divisi Championship musim lalu terjadi pada 3 Mei 2025. Ia bermain membela Oxford United melawan tuan rumah Swansea City yang berakhir dengan skor sama kuat 3-3.
Pemain Timnas Indonesia itu sebelumnya berada di bangku cadangan. Pada menit ke-77, Marselino menggantikan Ole Romeny yang juga merupakan anggota skuad Merah Putih.
Ini merupakan debut Marselino di kompetisi Championship. Pemain jebolan Persebaya itu sebelumnya pernah membela tim senior Oxford di Piala FA pada 11 Januari 2025.
Kini Berkarier di Slovakia
Musim 2025/2026 menjadi babak baru bagi pemain berusia 21 tahun tersebut. Ia memutuskan menerima pinangan AS Trencin, klub di kompetisi sepak bola Slovakia dengan status pinjaman dari Oxford United.
Sejauh ini, Lino telah memainkan dua pertandingan bersama AS Trencin. Debutnya bersama AS Trencin terjadi pada 18 Oktober 2025. Lino bermain selama 45 menit kedua, ketika AS Trencin diimbangi Skalica 1-1 dalam pekan ke-11 Nike liga 2025/2026.
Ketika itu Marselino tercatat merangkum tiga umpan kunci, satu dari tiga umpan silang yang akurat, 87 persentase operan, satu tembakan, sekali dribel berhasil, satu intersep, dua recoveries, hingga dua menang duel.
Caps keduanya terjadi pada 3 November 2025 saat AS Trencin kalah telak 0-4 dari tuan rumah Spartak Trnava pada laga ke-13. Lino harus memulai laga dari bangku cadangan. Kemudian pelatih Ricardo Moniz baru memasukkannya di paruh kedua.
Tepatnya pada menit ke-72, Lino masuk menggantikan Roshaun Mathurin. Ia cukup percaya diri di atas lapangan. Dari 18 menit waktu bermain, Lino mencatat dua kali tembakan dan satu defensive action.
Dua kali ia membawa bola di wilayah pertahanan Trnava dan 11 kali sentuhan bola. Lima dari enam kali passingnya berhasil, menunjukkan akurasi umpan Lino mencapai 83 persen.
Sayangnya, ia mendapat kartu kuning hanya satu menit setelah masuk ke lapangan. Oleh Fotmob, Lino memperoleh rating 6,1 di pertandingan ini.
Andalan di Era STY
Kiprah Marselino Ferdinan berbanding terbalik ketika berseragam Timnas Indonesia. Jebolan Persebaya Surabaya itu sudah menjadi langganan dan andalan baik di Timnas Indonesia U-19, U-20, U-22, U-23, hingga senior.
Jelas paling menonjol adalah bersama Timnas senior. Marselino termasuk pemain lokal yang bisa menembus skuad inti Timnas Indonesia, di saat banyaknya pemain keturunan yang mendominasi.
Sejak era kepelatihan Shin Tae-yong, Marselino sudah menjadi salah satu tumpuan di lini tengah Tim Merah-Putih.
Kepiawaiannya dalam dribel, menusuk pertahanan lawan, tendangan terarah, hingga naluri mencetak golnya yang tinggi, dapat menjadi pembeda di Timnas Indonesia.
Total ia sudah mencatatkan 5 gol dari 32 caps bersama Timnas Indonesia senior. Paling susah dilupakan adalah brace alias dua golnya ke gawang Arab Saudi di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan November 2024.
Dua golnya membawa Timnas Indonesia menang 2-0 dan menghidupkan peluang lolos ke Piala Dunia tahun depan. Peran dan potensi Lino kemudian digunakan dalam lima laga bersama pelatih Patrick Kluivert.
SEA Games 2025 akan menjadi gelaran ketiga yang dilakoni Marselino. Pemain kelahiran 9 September 2004 ini sebelumnya tampil dalam edisi 2021 dan 2023 yang saat itu menyabet medali perunggu dan emas.
Layak ditunggu seberapa besar pengaruh Marselino Ferdinan untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games bulan depan.