Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Antarlini Prediksi Persik Vs Semen Padang di BRI Super League: Menanti Aksi Dua Pedro Matos di Kubu Berbeda

Antarlini Prediksi Persik Vs Semen Padang di BRI Super League: Menanti Aksi Dua Pedro Matos di Kubu Berbeda

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-27 08:30:02
Dilihat:11 Pujian
Cover prediksi Persik Kediri vs Semen Padang - BRI Super League. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Kediri - Dua tim papan bawah, Persik dan Semen Padang akan bentrokan pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (27/11/2025).

Posisi kedua tim tak mengurangi tensi tinggi yang akan terjadi di atas rumput hijau. Bahkan diprediksi jalannya laga makin sengit karena baik Persik maupun Semen Padang berambisi menjauhi zona papan bawah.

Kemenangan sangat penting bagi kedua tim sebelum libur panjang berkaitan dengan agenda SEA Games Thailand bulan Desember mendatang. Adu kekuatan Macan Putih dan Kabau Sirah tak terelakkan untuk saling terkam dan seruduk untuk berebut poin sempurna.

Posisi terakhir, tuan rumah berada di peringkat ketigabelas dengan 12 poin dari tiga kali menang, tiga kali imbang, dan enam kali kalah. Tim tamu lebih ngenes, karena masih tertinggal di urutan ketujuhbelas dari hasil dua menang, sekali imbang, dan sembilan kali tumbang.

Jika tak waspada, Persik bisa jadi korban Semen Padang berikutnya. Terutama posisi pelatih Persik, Ong Kim Swee, yang sedang tidak baik-baik saja. Kemenangan Semen Padang atas Persijap memaksa sang arsitek Mario Lemos harus pulang ke Portugal karena diputus kontrak oleh Persijap.

Ong Kim Swee bisa bernasib sama apabila Persik ditumbangkan Semen Padang pada duel nanti. Ong Kim Swee dan Dejan Antonic di kubu Semen Padang punya jago masing-masing untuk berebut kemenangan. Yuk, kita simak seberapa tangguh materi tim kedua tim dalam pertarungan nanti.


Leo Navacchio Kontra Arthur Augusto

Kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, tampil heroik saat timnya menahan Bali United 1-1 pada pekan perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Sejak merumput lagi pascacedera lutut, Leo Navacchio belum mencatat clean sheet saat berdiri di bawah mistar. Dari empat pertandingan terakhir, kiper asal Brasil ini telah kebobolan tujuh gol.

Sebuah rekor yang cukup mengkhawatirkan jika dibandingkan awal musim performa Leo Navacchio yang cukup apik. Pria berusia 32 tahun ini juga belum merasakan nikmatnya kemenangan.

Catatan Arthur Augusto tak kalah parah. Kiper yang juga berpaspor Brasil ini selalu tampil mengawal gawang Semen Padang. Dia hanya sekali mengukir clean sheet. Sisanya pria berpostur 1,92 meter delapanbelas kali memungut bola dari gawangnya.

Rapor kedua kiper yang kurang cemerlang ini tak lepas dari lemahnya lini pertahanan, karena kiper dan para pemain belakang harus punya sinergi dan kolaborasi solid.


Reuni Dua Bek Portugal

Duel Persik kontra Semen Padang bakal jadi ajang reuni dua bek asal Portugal. Kiko Carneiro yang jadi palang pintu Persik bertemu Angelo Meneses yang mengisi benteng pertahanan Semen Padang.

Kedua sosok ini berbarengan kala berkarier di Indonesia. Mereka sama-sama bergabung dengan dua tim promosi Liga 1 pada 2022. Kiko Carneiro memilih RANS Nusantara, sedangkan Angelo Meneses berlabuh ke Dewa United.

Sejak itu pula, baik Kiko maupun Angelo sering jadi pilihan utama bagi tim masing-masing hingga kini berbaju Persik dan Semen Padang. Gaya bermain Kiko Carneiro dan Angelo Meneses nyaris mirip.

Garang, kokoh, dan tak kenal kompromi. Namun kiprah mereka musim ini kurang gemilang. Itu bisa dilihat dari keroposnya lini belakang kedua tim. Meskipun banyaknya gol yang masuk ke gawang bukan tanggungjawab kedua secara penuh, karena masih bek lain yang seharusnya ikut memikul beban pertahanan.


Pamer Skill Gelandang Elegan

Gelandang Persik Kediri, Williams Lugo. (dok. Persik)

Persik dan Semen Padang beruntung memiliki gelandang dengan tipe permainan elegan. Williams Lugo yang jadi rekrutmen terakhir Persik di jendela transfer pertama tampil luar biasa di awal bergabung.

Namun performa pemain asal Venezuela ini berangsur-angsur menurun. Padahal dia sempat membuat dua assist cantik dan mencetak sebutir gol. Williams Lugo harus bangkit lagi jika tak ingin Persik dipecundangi Semen Padang.

Apalagi Alhassan Wakaso siap menandingi skill hebat WIlliams Lugo di lini tengah. Pemain dari Ghana ini selalu jadi pilihan pertama bagi kubu Semen Padang. Sebagai gelandang bertahan, pemain berusia 33 tahun ini sosok filter terpenting bagi timnya dari serbuan lawan.

Williams Lugo harus mengeluarkan skill terbaiknya untuk melewati Alhassan Wakaso jika ingin membantu Persik mengamankan tiga poin di kandang sendiri.


Aksi 2 Pedro Matos

Persik Kediri merekrut Pedro Matos. Pemain berusia 28 tahun itu didatangkan dari klub asal Portugal, AD Fafe. (Doc Persik)

Ini yang sangat menarik. Persik dan Semen Padang secara kebetulan punya pemain dengan nama sama, yakni Pedro Matos. Mereka berasal dari Portugal. Posisi bermain keduanya pun sama sebagai juru gedor.

Pedro Matos Persik yang spesialis winger kiri masih bermain sebanyak lima kali dari duabelas pertandingan dengan total 196 menit. Pemain berusia 28 tahun ini belum sama sekali mencetak gol.

Sementara Pedro Matos Semen Padang lebih beruntung dengan tampil sebanyak 10 laga dengan mengoleksi sebutir gol saat membuka keran golnya ke gawang Persijap. Sebagai striker asing jelas rapor dua Pedro Matos ini jauh dari harapan bagi klub masing-masing.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}