Yogyakarta - Gelandang andalan PSIM Yogyakarta, Ze Valente, menyesal tak bisa memperkuat timnya saat melawan Persija Jakarta dalam big match pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026. Pemain Portugal itu absen karena terkena akumulasi kartu kuning.
PSIM dijadwalkan tandang ke markas Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (28-11-2025) pukul 19.00 WIB. Ini jadi laga terakhir sebelum jeda kompetisi selama kurang lebih tiga pekan.
"Saya sudah berusaha keras menghindari kartu, tapi ada situasi di lapangan yang tidak bisa kita kontrol dan itu salah satunya," kata Ze Valente.
Situasi ini jelas membuat Ze Valente merasa sedih. Padahal, dia sangat ingin membela Laskar Mataram dalam pertandingan penting tersebut.
Sesuai regulasi, pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat laga berbeda di BRI Super League tidak diperkenankan bermain sebanyak sekali pada partai berikutnya.
Zainudin Amali menegaskan target Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 tetap medali emas, meski sebelumnya Erick Thohir menyebut perak sebagai target realistis.
Jenderal Lini Tengah
Tanpa Ze Valente, jelas jadi kerugian PSIM Yogyakarta. Gelandang berusia 31 tahun itu merupakan nyawa permainan Laskar Mataram. Seorang jenderal lapangan tengah dengan umpan-umpan visioner.
Sejauh ini, eks gelandang PSS Sleman itu sudah menyumbang tiga gol plus satu assist. Meskipun demikian, Ze menekankan bahwa absennya satu pemain tidak boleh melemahkan mental tim.
"Kunci utama kami adalah tim. Saya bukan sosok yang istimewa, begitu juga pemain lain. Kami semua memiliki peran unik yang sama pentingnya, meskipun terkadang ada pemain yang memberikan pengaruh lebih besar di momen tertentu," ujarnya.
"Jika kami paham apa yang harus dilakukan dan punya nyali untuk mengeksekusinya, kami pasti bisa memberikan kejutan untuk lawan," lanjut Ze Valente.
Pesan Ze Valente
Tak lupa, Ze Valente berpesan agar rekan-rekan setimnya bermain dengan enjoy. Tidak terbebani, meski lawan yang dihadapi dihuni banyak talenta berkualitas. Plus, mereka bakal bermain di hadapan pendukung sendiri.
Kabarnya Stadion GBK akan full house lantaran tiket pertandingan sudah sold out, terjual habis.
"Saya berharap semua bisa menikmati pertandingan. Sadari bahwa ini laga penting, tapi tetaplah sebuah pertandingan sepak bola biasa," ucap eks pemain Penafiel tersebut.
"Mereka harus mengerti bahwa saya, seperti halnya pemain lain rela memberikan segalanya demi bermain di laga seperti ini. Jadi, satu-satunya cara menghormati upaya tersebut adalah dengan menunjukkan kualitas, kepribadian, dan kegembiraan di lapangan," ucapnya.
Laga nanti dipastikan berjalan sengit karena kedua tim tidak terpaut jauh di klasemen sementara BRI Super League. PSIM kini bertengger di posisi keempat dengan koleksi 22 poin, terpaut empat angka dari Persija yang berada di urutan kedua.