Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025: Siapa Bisa Kontrol Emosi Akan Jadi Pemenang

Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025: Siapa Bisa Kontrol Emosi Akan Jadi Pemenang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-21 10:30:02
Dilihat:8 Pujian
Jens Raven Vs Vergus Tierney. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Jakarta Derby rumpun Melayu akan terjadi di SUGBK Jakarta, Senin (21/7/2025) malam WIB. Ya, Timnas Indonesia U-23 akan bentrokan dengan Timnas Malaysia U-23 pada partai penentuan Grup A untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2025.

Laiknya pertemuan kedua negara di berbagai even Internasional silam selalu dibumbui tensi dan emosi tinggi. Makanya Raja Isa Raja Akram Syah menyebut tim yang mampu mengontrol emosi akan memenangkan pertarungan bergengsi ini.

"Kunci utama pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Malaysia U-23 pada kontrol emosi. Siapa yang mampu menjaga emosi akan jadi pemenangnya," katanya.

Apalagi, lanjut Raja Isa, posisi kedua tim belum benar-benar aman. Meskipun Timnas Indonesia U-23 diuntungkan sebagai tuan rumah dan punya poin lebih bagus, jika Malaysia U-23 bisa mengalahkan maka peluang ke semifinal bisa sirna.

"Keuntungan ada di Timnas Indonesia U-23. Asal tidak over confidence, Indonesia U-23 bisa mengatasi Malaysia U-23. Dari sisi psikologis pemain Indonesia sejak dulu mudah emosi. Saya tak tahu apakah Malaysia U-23 akan memprovokasi agar pemain Indonesia U-23 emosi," ujarnya.


50:50

Timnas Indonesia U-23 Vs Malaysia U-23, Piala AFF U-23 2025. (Bola.com)

Dari segi teknis, yang menarik perhatian analis sepak bola asal Malaysia itu, cara bermain kedua tim yang saat ini mengusung cara bermain ofensif.

"Gerald Vanenburg suka sepak bola ofensif. Sementara sepak bola Malaysia juga sedang berubah cara mainnya. Sangat seru bila Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia U-23 saling serang di pertandingan nanti," jelasnya.

Namun pelatih yang belasan tahun berkarir di beberapa klub Indonesia ini menyebut 10 hingga 15 menit awal momen krusial bagi kedua tim.

"Jika salah satu tim mencetak gol di menit rawan itu, jalannya pertandingan makin sengit dan jadi penentu hasil akhir. Timnas Indonesia U-23 pasti ingin mencetak gol di menit awal. Tapi Malaysia U-23 akan memanfaatkan momen krusial tersebut untuk mencuri gol juga. Jadi posisi kedua tim fifty-fifty," paparnya.


Sudah Perbaiki

Pengamat sepak bola berdarah keturunan Bugis itu yakin pelatih Nafuzi Zain sudah memperbaiki kelemahan Malaysia U-23 dalam transisi bertahan.

"Saya kira Malaysia U-23 akan lebih sabar menunggu, tapi tetap memainkan sepak bola agresif. Mereka tak mau kecolongan lagi seperti dikalahkan Filipina U-23. Indonesia U-23 tetap akan banyak menguasai bola. Tapi jika bola itu lepas, pemain Malaysia U-23 juga sangat berbahaya," pungkasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}