Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kabar Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Irak di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Emil Audero Cabut dari Como, Masa Depan Ali Jassim Gelap

Kabar Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Irak di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Emil Audero Cabut dari Como, Masa Depan Ali Jassim Gelap

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-25 21:30:02
Dilihat:8 Pujian
Ekspresi kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, saat laga melawan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Jakarta - Timnas Irak akan bersaing dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketiga tim tergabung di Grup B setelah undian yang dilakukan oleh AFC, Jumat pekan lalu.

Tim besutan Graham Arnold dituntut menunjukkan kepercayaan diri di putaran keempat. Ali Jassim, Aymen Hussein, dan nama-nama lainnya diharapkan bisa membawa permainan terbaik.

Timnas Irak secara statistik kalah dalam rekor pertemuan kontra Arab Saudi. Sementara di sisi lain, mereka lebih unggul ketika berjumpa Timnas Indonesia, bahkan belum pernah kalah.

Ada kabar menarik menjelang pertemuan Timnas Indonesia dan Irak yang akan bertarung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendatang, yaitu dari perwakilan masing-masing tim yang menjadi rekan satu tim di klub Serie A, Como 1907.

Keduanya adalah Emil Audero Mulyadi kiper Timnas Indonesia dan Ali Jassim gelandang serang berbakat Timnas Irak.


Gabung Cremonese

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero memberikan keterangan di depan media saat latihan menjelang laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang berlangsung di Stadion Madya, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (02/06/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Emil Audero punya klub baru dalam mengarungi musim 2025/2026. Ia akan kembali berkarier di Serie A Liga Italia, tetapi kali ini bersama tim promosi Cremonese.

Jurnalis olahraga terkemuka Italia, Gianluca Di Marzio, melalui website Gianlucadimarzio.com, menyebut Cremonese dan Emil Audero sudah menjalin negosiasi, dan kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan.

Setelah menjadi pemain baru Cremonese, Emil Audero bakal kembali mewarnai persaingan di kompetisi kasta teratas Italia. Ia pernah mengenyam pengalaman bermain di Serie A bersama Juventus, Sampdoria, Inter Milan, dan Como 1907.

Total, Audero telah bermain sebanyak 176 laga resmi di Serie A. Sejatinya Emil Audero merupakan anggota klub Como 1907 dan kontraknya berlaku hingga 2028. Namun, musim lalu ia dipinjamkan ke klub Serie B Palermo selama setengah musim.

Bersama Palermo selama setengah musim di Serie B, Audero mencatatkan 15 penampilan dengan kemasukan 21 kali dan clean sheet tiga kali.

Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero menjalani debut bersejarah saat Timnas Indonesia menghadapi China pada 5 Juni 2025 di Jakarta.

Ia menjadi starter dan mempersembahkan kemenangan 1-0, sekaligus memastikan skuad Garuda lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Emil Audero kemudian dipasang lagi melawan Jepang dalam laga yang tidak menentukan lagi, meski sayang gawangnya kebobolan enam kali.


Nasib Ali Jassim Tak Menentu

Pelatih Como, Cesc Fabregas bersama Ali Jassim. (X/Como)

Sementara itu, bintang muda Timnas Irak, Ali Jassim, justru dalam situasi tak menentu di klubnya Como 1907. Awalnya ia digaet Como dari klub Irak, Al-Kahrbaa Club, pada musim panas tahun lalu.

Bersama Como, Jassim hanya membuat dua caps melawan Hellas Verona dan Torino. Kemudian ia dipinjamkan ke klub Liga Belanda, Almere City, di pertengahan musim lalu atau Januari 2025.

Jassim menjadi rekan setim gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye dan memainkan 11 pertandingan plus mencetak satu gol. Kontraknya di Como akan habis pada 2027 mendatang.

Informasi terkini, Como yang sudah melakukan agenda uji coba pramusim 2025/2026 sebagai persiapan untuk musim liga Italia tak menyertakan sosok Ali Jassim.

Ia melewatkan pertandingan uji coba meskipun kondisi fisiknya prima dan telah menyelesaikan musim bersama Almere City. Alhasil pemain berusia 21 tahun itu memilih berkumpul di Timnas Irak yang dipersiapkan untuk Olimpiade.

Pelatih Irak U-23, Imad Mohammed memutuskan untuk memanggil Ali Jassim karena usianya yang masih muda dan untuk memberikan kualitas yang dibutuhkan timnya di periode mendatang.

Pelatih Como, Cesc Fabregas memberi lampu hijau alias tidak keberatan kepada Ali Jassim fokus di Timnas Irak U-23. Situasi ini bisa diartikan bahwa Ali Jassim mulai tersingkir dari Como 1907 dan berpeluang pergi ke klub lain.

"Ali Jassim sedang menunggu untuk segera bergabung untuk memainkan pertandingan persahabatan yang mungkin akan meningkatkan posisinya di mata Fabregas," kata salah seorang sumber kepada media Irak, Winwin.

"Namun, ketidakhadirannya dalam persiapan akan mempercepat kepergian sang pemain dari tim Italia, yang sedang bersemangat menyambut musim baru dengan banyaknya kesepakatan di bursa transfer," lanjutnya.

 


Opsi Pindah

Pemain Timnas Irak, Ali Jassim. (KARIM JAAFAR / AFP)

Ali Jassim merupakan kepingan kekuatan Timnas Irak dalam beberapa laga terakhir. Pemain berusia 21 tahun ini menjadi langganan Timnas Irak senior sejak debutnya pada Oktober 2023.

Total ia memainkan 25 laga dan mencetak tiga gol untuk tim Singa Mesopotamia. Jika memang harus angkat kaki dari Como 1907, Ali Jassim masih bisa ditampung klub-klub Eropa melalui agennya.

"Meskipun sang pemain cemas akan masa depannya, ia telah menerima jaminan dari agennya tentang adanya tawaran dari klub-klub Eropa yang akan segera dipertimbangkan," ujar sumber tersebut.

"Pemain Irak tersebut tidak ingin kembali ke liga Irak musim ini, meskipun ada godaan dari tim-tim papan atas, terutama mantan timnya, Al-Quwa Al-Jawiya. Jassim ingin memikirkan masa depannya dengan tenang."

"Ali Jassim fokus dalam pemusatan latihan Timnas Irak sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemusatan latihan di Tunisia akan mencakup pertandingan persahabatan yang akan memberikan kesempatan bagi sang pemain untuk bermain dan mendapatkan kembali pengalaman bertandingnya."

"Oleh karena itu, ia akan berada dalam kondisi fisik yang prima termasuk agenda turnamen persahabatan Piala Raja di Thailand September mendatang," lanjutnya.

Sementara di lain sisi, ia sudah tiga kali bermain melawan Timnas Indonesia, dua laga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.

Hasilnya, ia mencetak sebiji gol plus dua assist. Artinya ia benar-benar bisa menjadi momok saat berjumpa skuad Garuda nanti.

Sumber: Winwin

  

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}