Sleman - PSBS Biak menatap BRI Super League 2025/2026 dengan optimisme tinggi. Klub besutan Divaldo Alves itu ingin mengulang pencapaian musim lalu dengan finis di posisi 10 besar.
Jawara Liga 2 2023/2024 itu melakukan perombakan skuad yang signifikan pada musim ini. Tidak hanya pemain, jajaran tim kepelatihan juga mengalami perubahan. Salah satunya menunjuk Divaldo Alves sebagai head coach baru.
"Persiapan kita bagus. Memang ada beberapa situasi yang musim kemarin kita akan perbaiki lagi. Bukan karena salah atau tidak salah itu yang musim ini. Terus ada peraturan dari PSSI dengan delapan pemain asing. 7, 9, 11," kata Divaldo Alves kepada Bola.com.
"Berarti kita ini sedikit struggle dengan budget tapi tim kita pelan-pelan sudah mulai lebih organize dan kita bisa nanti tanggal 11 Agustus ini kembali ke lapangan dengan situasi yang baik. Kita bisa turun dengan semua pemain siap," lanjutnya.
Banyak Wajah Baru
Ada banyak wajah baru yang didatangkan PSBS. Beberapa pemain asing seperti Hwang Myung-hyun, Eduardo Barbosa, dan Claudio Lucas Morais. Kemudian deretan lokal ada Nurhidayat, Ilham Udin, hingga Andre Oktaviansyah.
"Tim kita ada beberapa pemain baru yang masuk karena ada beberapa pemain juga yang pindah ke klub lain. Tapi mereka lagi kerja keras dalam latihan," ujar Divaldo Alves.
"Pemain punya keinginan besar untuk memperbaiki dan untuk tim membuktikan lagi tahun ini. Kalau saya lihat beberapa pemain saya sangat bahagia. Mereka berjuang, berusaha agar tim kita lebih bagus dan kompak," sambungnya.
Bisa Dipoles Lagi
Mantan pelatih Persik Kediri itu yakin dengan komposisi skuad saat ini. Menurut Divaldo Alves ada banyak pemain yang bisa dipoles lagi dan dapat diandalkan dalam menghadapi persaingan di Super League nanti.
"Pemain bisa dipoles karena ada beberapa brilian dalam tim yang perlu waktu untuk kita buat mereka lebih bagus lagi. Tapi ada beberapa pemain juga yang punya pengalaman. Andre dari Persebaya, Heri Susanto kita sudah tahu. Ada Ilham Udin dari Malut United," ucapnya.
"Tapi ada beberapa pemain ini yang punya pengalaman. Ada Tahir juga. Ya, saya kira dengan pemain-pemain seperti itu kita bisa juga bagus. Kita perlu waktu sedikit, tapi saya percaya tim ini bisa buat banyak orang kaget. Itu yang saya mau."
"Sekarang ada tujuh pemain asing. Kita mau delapan pemain asing nanti. Kita nanti ada dua striker asing, pasti ada perubahan. Beberapa hal masih perlu diperbaiki karena Liga 1 beda, mental beda," lanjut Divaldo Alves.
Main Jauh dari Rumah
Semusim ke depan, PSBS akan menjalani laga kandang rasa tandang. Tim berjulukan Badai Pasifik itu menjadikan Stadion Maguwoharjo, yang merupakan markas PSS Sleman sebagai homebase sementara.
Pertandingan pun digelar tanpa penonton. Soal homebase baru PSBS, Divaldo memberikan komentar. Pelatih berusia 46 tahun itu tak memungkiri tampil dihadapan pendukung sendiri sejatinya membuat pemain lebih termotivasi.
"Ya, itu bisa juga karena kita tahu support itu adalah sisi yang paling penting dalam klub. Kalau kita tidak rasa di support, di dukung pasti mental kita beda kan tapi itu situasi kita sekarang," ungkapnya.
"Kita akan terima yang ada. Tim akan fight dan support dari jauh atau dari yang dekat juga yang bisa mendukung kita," imbuh pelatih asal Portugal tersebut.