Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Membedah Dua Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025: Skuad Garuda Bisa Petik Pelajaran Berharga!

Membedah Dua Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025: Skuad Garuda Bisa Petik Pelajaran Berharga!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-20 14:30:02
Dilihat:7 Pujian
Pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada laga lanjutan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua pertandingan pemanasan menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam agenda uji coba internasional pada FIFA Matchday periode September 2025.

Bagaimana kekuatan dua calon lawan Skuad Garuda ini?

Timnas Indonesia akan terlebih dahulu menghadapi Kuwait di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5-9-2025). Tiga hari kemudian, Skuad Garuda menantang Lebanon di tempat yang sama, Senin (8-9-2025).

Dua pertandingan ini penting bagi proses persiapan anak asuh Patrick Kluivert yang dihadapkan pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi dan Irak, Oktober 2025.

Itulah mengapa, dua laga melawan Kuwait dan Lebanon ini krusial bagi Jay Idzes dkk. untuk memahami peta kekuatan dan gaya bermain tim-tim asal Timur Tengah sebelum tampil di putaran keempat.

Lantas, jika dibedah secara sekilas, bagaimana peta kekuatan Kuwait dan Lebanon? Mampukah Skuad Merah Putih memberikan perlawanan menghadapi dua lawannya tersebut? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.


Potensi Kekuatan Lebanon

Tim Lebanon berpose untuk foto menjelang pertandingan persahabatan internasional melawan Tajikistan di Stadion Nasional Bukit Jalil di Kuala Lumpur pada tanggal 4 September 2024. (Farhan HARUN/AFP)

Bisa dibilang, Lebanon bakal menjadi lawan yang setara bagi Timnas Indonesia. Jika merujuk para peringkat FIFA, mereka berada di urutan ke-112 atau enam tingkat lebih tinggi dibandingkan Timnas Indonesia.

Namun, Timnas Lebanon tak bisa mengukir pencapaian yang oke karena mereka kandas di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Imbasnya, Lebanon kini bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Tergabung di Grup B, Lebanon terhitung cukup superior karena menghadapi lawan yang secara kekuatan relatif lebih mudah. Sejauh ini, mereka bisa menang atas Brunei Darussalam (5-0), lalu menahan imbang Yaman (0-0).

Sepanjang tahun 2025 ini, skuad asuhan pelatih Miodrag Radulovic ini memang hanya menjalani laga itu saja. Tidak ada pertandingan resmi lainnya yang dijalani skuad berjuluk The Cedars tersebut.


Pemain Mentereng di Timnas Lebanon

Penyerang Lebanon #07, Hassan Maatouk, mengoper bola saat dijaga oleh bek Tajikistan #19 Akhtam Nazarov dalam pertandingan Grup A Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Tajikistan dan Lebanon di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, pada 22 Januari 2024. (HECTOR RETAMAL/AFP)

Yang menarik, Lebanon punya banyak pemain yang berkarier di luar negeri. Nah, nama-nama pemain yang mayoritas berkarier di Eropa itu bisa menjadi ancaman tersendiri bagi Skuad Merah Putih.

Mereka adalah Pedro Budib (CF Pachucha II), Hasan Kourani (Al-Shahab SC), Karim Mekkaoui (Omonia Aradippou), Samy Jr Merheg (Deportivo Pereira), Malek Fakhro (Hallescher FC), dan Leonardo Farah Shahin (Falkenbergs FF).

Sementara itu, nama-nama pemain yang punya pengalaman mentereng di level timnas ialah Hassan Maatouk (26 gol dari 116 caps), Mohammad Haidar (4 gol dari 92 caps), Nader Matar (5 gol dari 68 caps), hingga Nour Mansour (2 gol dari 64 caps).


Membedah Kekuatan Kuwait

Para pemain Kuwait berpose untuk foto bersama sebelum dimulainya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B antara Korea Selatan dan Kuwait di Seoul pada 10 Juni 2025. (Jung Yeon-je/AFP)

Dari segi ranking FIFA, Timnas Kuwait memang tak punya posisi yang membanggakan dibandingkan Timnas Indonesia maupun Lebanon. Sebab, tim asal Timur Tengah itu saat ini berada di peringkat ke-138.

adahal, jika dibandingkan dengan Lebanon, Kuwait sebetulnya punya pencapaian yang lebih mentereng akhir-akhir ini. Mereka bisa menembus babak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, meski akhirnya kandas.

Sepanjang tahun ini, mereka setidaknya telah melewati empat pertandingan di ajang tersebut. Namun, hasilnya cukup mengecewakan. Sebab, Kuwait hanya bisa mengamankan satu imbang dan menelan empat kekalahan.

Hasil imbang tersebut didapatkan ketika berjumpa Irak (2-2). Setelah itu, mereka menelan hasil minor ketika bersua Oman (0-1), Palestina (0-2), dan Korea Selatan (0-4). Hasil inilah yang membuat Kuwait jadi juru kunci Grup B.


Pemain Mentereng di Timnas Kuwait

Penyerang Kuwait #20, Yousef Nasser, merayakan gol pertama timnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B antara Irak dan Kuwait di Stadion Internasional Basra pada 20 Maret 2025. (Hussein FALEH/AFP)

Lantaran hasil itu pula, Federasi Sepak Bola Kuwait akhirnya mengakhiri masa tugas Juan Antonio Pizzi. Sebagai gantinya, Timnas Kuwait kini akan ditangani oleh pelatih asal Portugal, yakni Helio Sousa, yang sebelumnya sempat menukangi Timnas Bahrain (2019-2023).

Dari seluruh nama pemain yang kini memperkuat Kuwait, anak asuh Patrick Kluivert tampaknya harus mewaspadai penyerang bernama Yousef Nasser. Striker berusia 34 tahun ini tak hanya berpengalaman, tetapi juga masih tajam di depan gawang.

Sejak debut pada medio 2009, Yousef Nasser sudah mencatatkan 53 gol dari 115 pertandingan internasional. Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, dia menjadi satu di antara tumpuan karena mencetak lima gol.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}