Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pasang Surut Karier Marc Klok di Timnas Indonesia: Sempat Jadi Andalan, Kemudian Terlibat Konflik dengan STY

Pasang Surut Karier Marc Klok di Timnas Indonesia: Sempat Jadi Andalan, Kemudian Terlibat Konflik dengan STY

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-22 19:30:02
Dilihat:0 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Marc Klok

Jakarta - Sekian purnama tak pernah lagi dipanggil ke Timnas Indonesia, kini Marc Klok boleh tersenyum lebar dan bangga. Ia salah satu pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan jelang FIFA Matchday yang sudah diagendakan PSSI, versus Kuwait dan Lebanon.

Jika tak ada aral melintang, FIFA Matchday akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 2-8 September. PSSI memang tengah mengebut persiapan sekaligus pemantapan demi hasil maksimal di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 dan 11 Oktober mendatang melawan Arab Saudi dan Irak.

Balik ke Timnas Indonesia, Marc Klok tentu saja senang. Ini momen spesial baginya dan ia tak akan menyia-nyiakannya. "Saya sangat senang dan bangga dalam waktu yang sama," kata Marc Klok, dilansir dari laman Persib.

"Ini adalah hasil kerja keras dalam beberapa bulan dan bahkan tahun lalu," imbuhnya. Marc Klok tampil cemerlang bersama timnya, Persib Bandung.

Musim lalu, gelandang petarung itu sosok protagonis di balik kedigdayaan Maung Mandung menorehkan sejarah di kasta teratas Indonesia: back to back juara Liga 1.

 


Kehadiran Gelandang Pemain Keturunan Membuat Peran Marc Klok Tergerus

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (kiri), dan playmaker Marc Klok berbicara ke media jelang laga kontra Manila Digger. (Bola.com/Erwin Snaz)

Usia yang terus meninggi, 32 tahun, tak membuat pemain naturalisasi berdarah Makassar, kehilangan menit bermain. Ia tetap jadi andalan sekaligus tumpuan, nyaris tak tergantikan di skuad utama Bojan Hodak.

Nasib Marc Klok di Persib berbanding terbalik dengan di Timnas Indonesia. Perannya terus tergerus lalu redup. Marc Klok resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 12 November 2020. Kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 kemudian menjadi andalan di lini tengah.

Sayang, invasi pemain naturalisasi yang digeber PSSI membuat Marc Klok pelan namun pasti ternafikan. Thom Haye, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Joey Pelupessy mengambil alih tugas Marc Klok.

Jika ditotal, Marc Klok sudah mengantongi 19 caps bersama Timnas Indonesia dengan torehan empat gol plus sebiji assist.

 


Konflik dengan STY

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Marc Klok usai pertandingan kontra Thailand di SUGBK hari Kamis (29/12/2022) di ajang Piala AFF 2022. (Bagaskara Lazuardi/Bola.com)

Pasang surut karier Marc Klok di timnas juga diwarnai konflik dengan mantan bosnya, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia dari Januari 2020 sebelum akhirnya dipecat pada Januari 2025.

Awalnya, STY dan Marc Klok sebenarnya punya hubungan baik-baik saja. Sebagai pemain senior, juru taktik asal Korea Selatan itu beberapa kali terlibat diskusi dengan Marc Klok.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu hubungan keduanya mulai renggang. Puncaknya, konflik pun pecah.

Via wawancara dengan ESPN Belanda pada Januari lalu, Marc Klok blak-blakan menyatakan kalau Shin Tae-yong tipikal pelatih yang tak mau menerima masukan.

Saat itu, Marc Klok berka: "Dia (STY) tidak terima masukan dan merasa di atas tim".

Marc Klok juga tak segan-segan mengaku kalau ia terlibat konflik dengan Shin Tae-yong dan ia tak bisa lagi menahannya.

"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," imbuh Marc Klok.

 


Layangkan Pujian untuk STY

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berbincang dengan Marc Klok, saat sesi latihan jelang melawan Timnas Vietnam di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Masih dalan wawancara dengan ESPN, Marc Klok tetap melayangkan pujian kepada STY. Lima tahun masa pengabdiannya, STY punya andil besar membangun pondasi Timnas Indonesia.

"Pemecatannya sangat mengejutkan karena dia berhasil mencapai banyak hal dalam mengembangka para pemain dan sepak bola di negara ini," kata Marc Klok.

Nah, kini, di bawah arahan pelatih barunya, Patrick Kluivert, Marc Klok pastinya ingin merebut kembali satu tempat di Timnas Indonesia. Caranya, ya dengan tampil kinclong melawan Lebanon dan Kuwait.

Good luck, Klok!

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}