Surabaya - Kiper utama Persebaya Surabaya, Ernando Ari, kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia. Namanya masuk daftar pemain yang dipanggil untuk agenda FIFA Matchday September 2025.
Sesuai jadwal, Skuad Garuda akan menjamu Chinese Taipei dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 5 dan 8 September 2025.
Laga ini penting bagi Patrick Kluivert untuk meramu strategi sebelum memasuki putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di fase tersebut, Indonesia akan menghadapi lawan tangguh, Arab Saudi dan Irak. Itulah mengapa, pertandingan uji coba melawan Chinese Taipei dan Lebanon dipandang krusial sebagai ajang persiapan.
Satu di antara yang beruntung mendapat kepercayaan adalah Ernando Ari Sutaryadi, penjaga gawang andalan Bajul Ijo. Panggilan ini menambah panjang daftar kiprahnya bersama skuad Merah Putih. Ernando tak menyembunyikan rasa gembiranya.
"Iya, saya pertama-tama senang juga, alhamdulillah dapat panggil ke timnas lagi. Saya juga persiapan di sini (Persebaya)," ujarnya.
Luc Ackermann, salah satu penunggang motor freestyle terbaik dunia, kembali membuat aksi yang bikin jantung berdegup kencang! Di Aldenhoven, Jerman, ia sukses melakukan tsunami backflip dari satu truk bergerak ke truk lainnya, bahkan melewati tanda...
Tantangan Berbeda
Namun, Ernando Ari tetap menegaskan fokus utamanya ada pada klub. Ia ingin terlebih dahulu mengantarkan Persebaya Surabaya tampil maksimal di laga penting melawan PSM Makassar dalam BRI Super League 2025/2026, Minggu (31-8-2025).
"Jadi, persiapannya mengikuti tim aja dulu karena di sini tetap latihan dan tidak ada persiapan khusus, terus fokus buat pertandingan PSM dulu baru ke timnas Indonesia," jelas kiper kelahiran Semarang itu.
Selain itu, Ernando menilai pemanggilan kali ini membawa tantangan berbeda. Ada sejumlah wajah baru yang bergabung di timnas sehingga dibutuhkan adaptasi agar chemistry bisa terbangun dengan cepat.
"Sekarang juga banyak pemain-pemain baru di Super League ini. Jadi, persiapannya biasa saja untuk saya, soalnya fokus dulu di tim karena tim ini juga mau bertanding terus sebelum FIFA Matchday," tambah Ernando.
Persaingan Kiper Makin Ketat
Di posisi penjaga gawang, persaingan makin ketat. Ernando harus berebut tempat dengan dua nama besar, yakni Emil Audero Mulyadi dan Nadeo Argawinata.
Ketiganya sedang berada dalam performa apik di klub masing-masing. Ernando sudah mencatat 14 penyelamatan krusial untuk Persebaya sejak awal musim.
Nadeo yang kini memperkuat Borneo FC tampil konsisten dengan torehan 12 saves. Penampilannya membuatnya tetap diperhitungkan dalam skema timnas.
Sementara Emil Audero sedang mencuri perhatian di Italia. Debutnya bersama Cremonese di Serie A langsung meninggalkan kesan mendalam setelah membantu timnya menang mengejutkan 2-1 atas AC Milan di San Siro. Audero bahkan mencatat tiga penyelamatan penting di laga tersebut.
Hal ini membuat persaingan di bawah mistar Timnas Indonesia makin ketat, di mana setiap kiper wajib menunjukkan performa terbaik agar mendapat kepercayaan penuh dari pelatih.