Jakarta - Satu per satu pemain Timnas Indonesia merambah liga top Eropa. Setelah Jay Idzes dan Emil Audero tetap bertahan di Serie A, kini giliran Calvin Verdonk yang merapat ke tim beken Prancis, Lille.
Oh ya, nama top lain seperti Kevin Diks juga sudah lebih dulu bergabung dengan kontestan Bundesliga, Jerman, Borussia Mönchengladbach.
Kabar baik ini tentunya menjadi suntikan semangat bagi Skuad Garuda, terlebih tim pelatih yang dikepalai Patrick Kluivert, jelang bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8 dan 11 Oktober mendatang.
Calvin Verdonk memang layak terbang lebih tinggi. Performanya di NEC Nijmegen selama tiga tahun, dari 2022 hingga 2025, sangat memesona.
Verdonk tidak hanya andalan di lini belakang, tapi juga beberapa kali dipercaya sebagai kapten tim di kasta teratas Belanda, Eredivisie.
Kecil-Kecil Cabe Rawit
Calvin Verdonk tipikal bek modern incaran semua pelatih. Kelahiran Dordrecht, Belanda, berdarah Aceh, bukan hanya mumpuni menjaga wilayah pertahanan, melainkan juga punya naluri menggebuk yang sangat mengerikan.
Dalam momen-momen tertentu, ia bahkan bisa membawa bola sambil berlari kencang ke jantung pertahanan lawan sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Posturnya yang terbilang mungil untuk ukuran pemain Eropa, 174 centimeter, Calvin Verdonk tetaplah jagoan perebutan bola di segala medan, termask duel bola udara.
Di Belanda, karier Calvin Verdonk terus meroket, meski pelan namun pasti. Sebelum jadi bintang di NEC Nijmegen, ia mengawali karie seniornya bareng Feyenoord pada 2015.
Hanya saja, persaingan yang ketat membuatnya harus pindah-pindah klub sebagai pemain pinjaman ke PEC Zwolle, NEC, dan Twente.
Ia juga sempat bermain di Portugal, kala menerima pinangan Famalicao, dalam kurun waktu 2020-2022 sebelum akhirnya kembali ke pangkuan NEC.
Tak Pernah Absen di Timnas Indonesia
Di Timnas Indonesia, Calvin Verdonk juga sosok protagonis. Ia salah satu pemain naturalisasi yang tak pernah absen di starting XI, baik di masa kekuasaan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert kini.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 4 Juni 2024, pemain serbabisa ini sedikitnya sudah tampil dalam 10 laga bareng Skuad Garuda. Sukses Indonesia melaju ke putaran keempat kualifikasi tak lepas dari aksi dan sensasinya.
Seperti halnya Jay Idzes dan Justin Hubner, juga Thom Haye, Calvin Verdonk mendapat tempat istimewa di hati jutaan rakyat Indonesia, terlebih fans setia timnas.
Kehadiran Calvin Verdonk selalu ditunggu, kapan dan di mana pun Timnas Indonesia berlaga, termasuk di luar negeri.
Memacu Performa Terbaik di Prancis
Kini, dengan bergabungnya ia ke Lille, bisa dipastikan fans di Tanah Air semakin tergila-gila dan itu akan berdampak signifikan pula bagi Les Dogues. Klub yang bermarkas di Stade Pierre Mauroy bakal kebanjiran pengikut di Indonesia.
Bermain di tim beken sekaliber Lille memacu Calvin Verdonk untuk terus mendongkrak performa terbaik. Maklum, di klub barunya ini, ia akan berkolega dengan Ethan Mbappe, Olivier Giroud, serta Thomas Meunier.
Selain bertarung di Ligue 1, Lille juga akan bertempur di Liga Europa. Saatnya Calvin Verdonk membuktikan kalau ia memang layak naik level.
Veel geluk, Verdonk!