Jakarta - Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan dua kali menghadapi Timnas Mali U-22 sebelum berlaga di SEA Games 2025. Laga pertama melawan tim asal Afrika itu akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (14/11/2025).
Saat ini, Timnas Indonesia U-22 telah memanggil total 30 pemain untuk menghadapi uji coba kontra Mali. Pemanggilan tersebut termasuk tiga pemain yang berkarier di luar negeri.
Mereka adalah Ivar Jenner dari Jong Utrecht, Mauro Zijlstra dari FC Volendam, dan Dion Markx dari NEC Nijmegen. Yang menarik pada sesi konferensi pers hari Jumat (14/11/2025), pelatih Indra Sjafri masih berharap ada penambahan pemain lagi sebelum SES Games 2025 digelar.
Penambahan pemain yang diharapkan Indra Sjafri adalah nama-nama yang bermain di luar negeri, di antaranya Marselino Ferdinan, Adrian Wibowo dan Tim Geypens.
"Kami juga sekarang lagi menunggu usaha-usaha PSSI kepada pemain-pemain yang secara regulasi masih sesuai persyaratan," tutur Indra Sjafri.
"Di antaranya ada Marselino Ferdinan, Adrian Wibowo, Tim Geypens dan juga ada beberapa pemain lain," tambah sosok pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas pada SEA Games 2023.
Indra Sjafri Sudah Petakan Persaingan di SEA Games 2025?
Sementara itu ketika ditanya apakah Indra Sjafri sudah memetakan persaingan untuk SEA Games 2025, ia pilih fokus kepada timnya sendiri.
"Jadi saya jauh lebih memikirkan tim sendiri daripada memetakan lawan. Bukan berarti kita enggak butuh informasi tentang lawan," kata Indra Sjafri saat jumpa pers dengan media di Stadion Madya, Jakarta hari Jumat (14/11/2025).
Indra Sjafri turut menceritakan meski fokus kepada kekuatan sendiri, Timnas Indonesia U-22 juga punya tim performa analis, yang salah satu tugasnya mencari tahu kekuatan lawan.
"Hampir semua yang di grup kita sudah tahu kekuatannya. Cuman karena ada regulasi berbeda dari yang dulu, sekarang pemain bisa didaftarkan sampai technical meeting. Hal ini yang perlu kami cari tahu dari tim performa analis kita," ungkapnya.
Thailand dan Vietnam adalah dua tim yang di atas kertas jadi rival terkuat untuk Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2025.
Soal Thailand dan Vietnam
Indra Sjafri pun mengatakan perlu melihat terlebih dahulu pemain yang dibawa tuan rumah Thailand dan Vietnam sebelum memberikan penilaian terkait kekuatan dua tim tersebut.
"Kabarnya Thailand atau Vietnam itu akan main dengan Piala Asia atau tau main dengan tim yang berbeda. Ini yang kita belum dapat informasi tentang kedua tim ini," Indra Sjafri mengungkapkan.
"Tapi Myanmar, Filipina, dan Singapura, kita sudah mendapatkan beberapa rekaman pertandingannya. Apakah valid itu saya juga enggak bisa jamin," tambahnya.