Jakarta - BRI Super League 2025/2026 berjalan dengan keras. Seperti pada musim-musim sebelumnya, liga sepak bola level tertinggi di Indonesia itu tidak terlalu ramah untuk para penjaga gawang.
Terbaru, ada Persebaya Surabaya yang memecat sang pelatih, EduardoPerez. Pelatih asal Spanyol itu kehilangan pekerjaan usai Bajol Ijo hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan sang rival, Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (22/11/2025).
"Persebaya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez. Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir," bunyi pernyataan resmi dari Persebaya Surabaya.
"Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas," sambung pernyataan klub tersebut.
Eduardo Perez adalah pelatih keenam yang kehilangan pekerjaan di BRI Super League 2025/2026. Perez menyusul nasib Eduardo Almeida, Bernardo Tavares, Peter De Roo, Angel Alfredo Vera, dan Mario Lemos.
Persebaya Surabaya resmi memecat Eduardo Perez. Bruno Moreira memberikan komentar soal kerja sang pelatih selama bersama tim.
Alasan yang Berbeda
Mayoritas pelatih yang kehilangan pekerjaan di BRI Super League 2025/2026 adalah mereka yang dinilai tidak bisa meningkatkan performa tim.
Namun, kasus berbeda dialami Bernardo Tavares. Soal prestasi, pelatih asal Portugal itu tidak pernah diragukan. Bahkan, ia mampu membawa PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023.
Bernardo Tavares memilih mundur dari PSM Makassar. Sebab, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu terus saja dilanda persoalan finansial yang berdampak kepada penunggakan gaji pemain dan staf.
Lokal Bertahan
Hendri Susilo menyandang status sebagai satu-satunya pelatih lokal di BRI Super League 2025/2026. Eks pelatih Persisam Samarinda itu menukangi Malut United sejak awal musim.
Awalnya tidak sedikit yang meragukan sepak terjang Hendri Susilo. Namun, sejauh ini Hendri masih bisa mempertahankan pekerjaannya di Malut United.
Performa Malut United pun tidak bisa dikatakan buruk. Tim berjulukan Laskar Kie Raha itu masih menempati posisi kelima klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan 21 poin.
Daftar Pelatih di BRI Super League 2025/2026 yang Kehilangan Pekerjaan
- Bernardo Tavares (PSM)
- Eduardo Almeida (Semen Padang)
- Peter De Roo (Persis)
- Angel Alfredo Vera (Madura United)
- Mario Lemos (Persijap)
- Eduardo Perez (Persebaya)
*Hingga 23 November 2025