
Jakarta - Para pemain bertahan yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 menjelang Piala AFF U-23 2025 memunculkan harapan yang besar karena kualitasnya yang tak perlu diragukan.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, tampaknya tak bakal kerepotan untuk meramu komposisi terbaik di area pertahanan. Ada banyak pemain muda berkualitas yang memiliki segudang pengalaman.
Oleh sebab itu, para pemain di sektor bertahan ini diyakini bakal menghasilkan kekuatan mumpuni untuk bisa bersaing di Piala AFF U-23 2025, meskipun terdapat beberapa amunisi yang datang dari generasi yang berbeda.
Lantas, bagaimana komposisi ideal di lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 pada Piala AFF U-23 2025 nanti? Siapa saja sosok yang bakal dipilih Gerald Vanenburg untuk menjaga area ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Timnas Indonesia U-23 menggelar sesi latihan di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (23/6/2025). Timnas Indonesia U-23 akan mengikuti Piala AFF U-23 2025.
Komposisi Pemain Bertahan

Untuk area bek tengah, Gerald Vanenburg tercatat mendatangkan sederet pemain muda potensial yang usianya masih kategori U-23. Nama-nama tersebut ialah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Brandon Scheunemann, dan Rahmat Syawal.
Tiga nama yang disebut pertama merupakan sosok bek muda yang punya segudang pengalaman. Sebab, mereka semua sudah sempat debut di Timnas Indonesia senior pada ajang Piala AFF 2024 lalu.
Tak hanya itu, ketiganya juga sudah tampil reguler bersama klubnya masing-masing. Ferarri jadi andalan Persija Jakarta, Arel sempat jadi pilihan utama Bali United, sedangkan Kakang merupakan pemain yang melejit bersama Persib Bandung.
Sementara itu, Brandon dan Rahmat, meski belum cukup bermain secara reguler di kasta tertinggi, tetap memiliki potensi yang besar. Namun, mereka harus menyadari ketatnya persaingan melawan tiga nama yang disebut di awal.
Amunisi Area Sayap

Selain nama-nama tersebut, masih ada sederet pemain lainnya yang bakal menjaga area pertahanan, terutama di sektor sayap. Di sisi kiri, setidaknya ada beberapa nama seperti Mikael Tata dan Frengky Missa.
Kedua pemain ini sebetulnya datang dari generasi yang sama. Mikael Tata sempat menjadi andalan Shin Tae-yong ketika Timnas Indonesia U-19 menghadapi ajang Piala AFF U-19 2022. Sayangnya, ketika itu mereka gagal lolos ke semifinal.
Sementara itu, Frengky Missa menjadi pengganti Tata saat generasi ini memperkuat Timnas Indonesia U-20. Dia sempat mengikuti beberapa kejuaraan, termasuk pada Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
Adapun di area kanan, Gerald Vanenburg memiliki Achmad Maulana Syarif, Alfharezzi Buffon, hingga Dominikus Dion. Bisa dibilang, meski usianya tak terlampau jauh, ketiga pemain ini datang dari generasi yang berbeda.
Achmad sudah jadi andalan STY di Timnas U-20 pada periode 2022-2023. Sedangkan Buffon memperkuat Timnas U-20 ketika diasuh Indra Sjafri pada 2024. Adapun Dion merupakan pemain baru yang bersinar bersama PSS Sleman musim lalu.
Dipasang Sesuai Kebutuhan

Beberapa pemain bertahan yang dipanggil oleh Gerald Vanenburg di area pertahanan ini memang memiliki kemampuan multi-posisi yang bisa sangat berguna saat Timnas U-23 tampil di Piala AFF U-23 2025.
Para bek tengah seperti Ferarri, Arel, Kakang, Rahmat, hingga Brandon mampu bermain menjadi gelandang bertahan. Khusus Kakang, dia malah tampil rutin sebagai bek kanan bersama Persib Bandung musim lalu.
Sementara itu, Ahmad Maulana Syarif juga bisa bermain sebagai gelandang. Dion malah tampil di banyak posisi ketika memperkuat PSS Sleman musim lalu, baik itu bek sayap, gelandang, hingga winger.
Kapasitas semacam ini bisa memudahkan Gerald Vanenburg untuk merancang komposisi terbaik skuad Garuda Muda. Apalagi, ada batasan maksimal dalam mendaftarkan pemain untuk Piala AFF U-23 2025.