
Kudus - Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki hadir langsung di Piala Pertiwi All Stars 2025. Mochizuki menyaksikan dengan seksama laga-laga perempat final ajang itu dari tribune VIP, Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (11/7/2025).
Satoru Mochizuki datang bukan tanpa tujuan. Pelatih asal Jepang itu memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak yang berlaga di Piala Pertiwi All Stars 2025.
Kehadiran Satoru Mochizuki pun menarik perhatian para pemain dan penonton yang hadir di Supersoccer Arena. Termasuk pemain andalan All Stars Bandung, Dian Aprilia Pary.
Bahkan, Dian Aprilia Pary sempat merasa gugup ketika menyaksikan ada sosok Satoru Mochizuki di tribune VIP Supersoccer Arena. Namun, perlahan tapi pasti, Dian mampu nengatasi rasa gugup itu dan mengubahnya menjadi energi.
"Ada sedikit panik, karena ditonton juga sama banyak orang dan ada pelatih Timnas," katanya.
Sempat Gugup

Meski sempat gugup ditonton langsung oleh Satoru Mochozuki, Dian Aprilia Pary tetap tampil impresif. Pemain kelahiran Ternate 2011 itu bahkan mampu mencetak gol di babak perempat final Piala Pertiwi All Stars 2025.
Dua gol dari Dian Aprilia Pary itu membawa All Stars Bandung meraih kemenangan 5-1 atas All Stars Kudus. Mereka pun melaju ke semifinal Piala Pertiwi All Stars 2025.
"Ya, saya juga ingin memberikan yang terbaik. Orang tua juga nonton di live streaming, pasti ingin membuktikan. Buat tim juga, bisa semoga masuk final," harapnya.
Bek Kanan
Dian Aprilia Pary kemudian sedikit bercerita mengenai masa awal ia bermain sepak bola. Awalnya, pemain bernomor punggung 16 itu bermain di posisi bek kanan.
Namun, perlahan tapi pasti, Dian Aprilia Pary diubah posisinya lebih ke depan hingga di posisi striker. Dian pun mengaku lebih nyaman bermain sebagai ujung tombak.
"Aku dulunya bek kanan. Disuruh main striker waktu umur 13 tahun," jelasnya.