
Jakarta - Sepak bola nasional memang kerap dikaitkan dengan politik. Tak sedikit pelatih, menajer, atau pemilik klub yang 'memanfaatkan' sepak bola untuk kepentingan politik.
Tapi tidak demikian halnya dengan Andre Rosiade. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 47 tahun ini merupakan sosok penting di balik kesuksesan Semen Padang FC tetap bertahan di kasta tertinggi Indonesia.
Tak bayak yang tahu, politisi Partai Gerinda ternyata bukan wajah baru di ruang ganti Kabau Sirah. Sejak 2010, Andre Rosiade sudah dipercaya sebagai penasihat tim kebanggaan Sumatera Barat.
Hanya saja, baru empat tahun terakhir ia terlibat langsung, terlebih dalam urusan mencari dana via sponsorship demi keberlangsungan roda finansial Semen Padang.
Meski dekat dengan suporter dan masyarakat Sumatera Barat, baik di perantauan maupun di kampung halaman, Andre Rosiade mengaku tak lantas memanfaatkannya untuk kepentingan politik.
Pisahkan Sepak Bola dengan Politik
Hal tersebut ia beberkan via kanal YouTube Registaco besutan Pangeran Siahaan belum lama ini. Ia memisahkan urusan sepak bola dengan politik.
"Saya kalau urusan politik boleh ditanya kepada seluruh kelompok suporter Semen Padang. Ada nggak, Andre Rosiade pernah datang ke acara suporter Semen Padang. Nggak pernah," ujar Andre Rosiade.
"Saya diundang tiap acara oleh seluruh kelompok suporter Semen Padang terutama Spartacks dan The Kmers saya nggak pernah hadir. Karena saya ingin membatasi jangan sampai ada politisasi dalam sepak bola," imbuh Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat.
Kasihan Suporter
![Azizah Salsha bersama sang ayah Andre Rosiade. [@andre_rosiade]](https://jala-live.com/static/img/20250716/25b0572f879f382d030c76d0c92237ee.jpg)
Menurut politisi murah senyum ini, suporter bukan untuk tempat mencari suara. Kalau itu sampai terjadi, yang kasihan suporter sendiri karena sudah dimanfaatkan.
"Ada kesan Andre Rosiade ingin mencari suara di teman-temain suporter. Kasihan suporter. Saya statusnya sama dengan suporter lainnya yang menginginkan Semen Padang menambah bintang," tandas Andre Rosiade yang sejak umur kanak-kanak sudah menjadi suporter setia Kabau Sirah.
"Kebetulan saya punya resort yang lebih dalam arti kata saya pejabat negara yang mewakili Sumatera Barat. Posisinya bagus, bisa mencari sponsor, ya seperti itu. Dan memang jadi penasihat sudah dari dulu, sebelum jadi pejabat politik," tuntasnya.