Sleman - Dokter tim PSS Sleman, Riko Arundito, memberikan update terkait cedera bek sekaligus kapten Fachruddin Aryanto. Kondisi mantan pemain Timnas Indonesia itu kini menunjukkan perkembangan positif.
"Fachruddin bermasalah di ACL (Anterior Cruciate Ligament). Pada akhir Juli ini akan kami kontrolkan untuk dilakukan pengecekan MRI ulang. Lalu, kami evaluasi bagaimana hasil tindakan setelah Maret lalu," ujar Riko Arundito pada Kamis (17/7/2025).
Seperti diketahui, cedera tersebut membuat Fachruddin Aryanto mengakhiri musim lebih cepat. Bek PSS Sleman kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu telah menjalani operasi lutut kanan pada Maret lalu.
Musim lalu, Fachruddin Aryanto mengemas 25 penampilan atau berada 2.120 menit di lapangan. Bek berpostur 185 cm itu selalu menjadi andalan tim berjulukan Super Elang Jawa itu. Posisinya nyaris tak tergantikan.
On The Track
Riko Arundito menjelaskan, Fachruddin sampai saat ini masih melakoni pemulihan di bawah pantauan tim medis PSS. Setiap sesi latihan, program recovery seperti berlari keliling lapangan dan jalan kaki dilakukan dibawah pengawasan fisioterapis tim.
“Dari progres sebenarnya masih on the track. Bahkan Fachruddin kemungkinann dari programnya malah bisa jadi lebih cepat," jelas Riko Arundito.
"Yang penting selama ini penguatan otot terlebih dahulu kemudian dari penguatan dari ototnya dilihat perkembangannya. Paling penting bisa return to train kalau dengan penguatan lebih intens nanti penguatan return of train-nya lebih cepat," lanjutnya.
Lihat Perkembangan Lagi
Lantas, kapan Fachruddin Aryanto bisa kembali berlatih bareng tim? Soal itu, Riko Arundito mengatakan semuanya tergantung dari hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada akhir bulan ini.
"Nanti kita lihat perkembangannya karena pada operasi pertama ototnya robek total jadi kita lihat sambungannya seperti apa," ungkapnya.
"Baru nanti kita bisa menentukan program berikutnya untuk kedua pemain seperti apa setelah melihat hasil MRI," pungkas Riko Arundito.
Berlatih Intensif
Di sisi lain, PSS sudah memulai persiapan jelang musim 2025/2026 Pegadaian Championship. Tim Elang Jawa berlatih sejak Senin, 7 Juli 2025 di Lapangan Pakembinangun, Sleman.
Klub berlogo Candi itu jadi satu di antara tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 musim lalu. Finis di posisi ke-16 klasemen akhir dengan nilai 34 poin, PSS harus turun kasta bareng PSIS Semarang dan Barito Putera.
Berbicara target, PSS ingin semusim berada di Liga 2. Mereka berharap bisa mengikuti jejak Bhayangkara FC yang hanya satu tahun berkiprah di divisi kedua. Klub milik Polri itu kembali promosi ke Liga 1 2025/2026, setelah gagal total pada musim 2023/2024.