Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / APPI: 4 Klub Masih Tunggak Gaji 15 Pemain Sebesar Rp4,3 Miliar

APPI: 4 Klub Masih Tunggak Gaji 15 Pemain Sebesar Rp4,3 Miliar

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-06 17:30:01
Dilihat:2 Pujian
Wakil Presiden APPI, Achmad Jufriyanto. (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta Empat klub BRI Super League disebutkan masih menunggak gaji pemain meski musim baru 2025/2026 akan dimulai pada Jumat (8/5/2025).

Wakil Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI), Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa empat tim itu belum melunasi hak 15 pemain dengan tanggungan Rp4,3 miliar.

Namun, pria yang karib dipanggil Jupe tersebut menolak untuk membuka identitas empat kesebelasan BRI Super League yang tidak kunjung mememuhi upah pemainnya itu.

Jupe menjelaskan bahwa tiga klub di antaranya dalam korespondensi dengan APPI dan satu tim sedang diproses National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.

"Untuk kasus di BRI Super League, tiga tim masih dalam korespondensi dan satu klub sudah diproses NDRC," ujar Jufriyanto setelah konferensi pers NDRC di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/8/2025).

"Total pembayaran yang belum diselesaikan itu sekitar Rp4,3 miliar. Jumlah pemainnya ada 15 dari empat tim," ucap Jufriyanto yang masih aktif membela Persib Bandung itu.


Penunggakan Gaji di Liga 2

Selain BRI Super League, Jufriyanto mendapatkan laporan bahwa sembilan klub Championshio 2025/2026 juga masih menunggak gaji pemain dengan nominal Rp3,6 miliar.

"Dua tim Championship masih dalam korespondensi dengan kami dan tujuh klub sudah dalam proses NDRC dengan total pembayaran yang belum diselesaikan Rp3,6 miliar," imbuh Jufriyanto.

 


Kasus di Liga 3

Lantas, bagaimana dengan Liga 3? Jufriyanto menyebut bahwa sejumlah tim masih menunggak gaji pemainnya dengan total Rp2,5 miliar. Bahkan, satu klub belum menjalankan putusan Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA.

"Untuk kasus di Liga 3, ada dua tim yang masih dalam korespondensi, empat tim sudah diproses NDRC," ungkap Ferry.

"Total, dua tim belum menjalankan putusan NDRC dan satu tim belum menjalankan putusan DRC. Dengan total pembayaran yang belum diselesaikan sekitar Rp2,5 miliar," terangnya.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}